Skip to main content
Ilustrasi Pengangkutan Barang

Standar Syariah Pada Aspek Teknis & Teknologi: Penentuan Lokasi Usaha

Sahabat Ruang Muamalah, dalam disiplin ilmu desain atau perancangan usaha, aspek teknis dan teknologi fokus pada pertanyaan tentang bagaimana secara teknis barang dapat diproduksi atau diadakan dan teknologi seperti apa yang digunakan agar produk tersebut dapat tersedia secara efektif dan efisien?

Dengan kata lain bagaimana sebuah barang atau jasa dapat sampai dengan benar kepada konsumen. Kerangka berpikir dalam aspek teknis dan teknologis adalah seperti membuat perencanaan yang logis dan taktis bagaimana sebuah bisnis akan memproduksi atau mengadakan, hingga produk siap dipasarkan kepada konsumen.

DAFTAR ISI

Memahami Aspek Teknis dan Teknologi Usaha

Oleh karena, hal-hal pokok yang harus jelas dalam aspek teknis dan teknologi ini adalah:

Penentuan Lokasi Perusahaan

Lokasi usaha merupakan salah satu faktor yang cukup berpengaruh terhadap kesuksesan usaha. Untuk itu, pemilihan lokasi yang tepat harus dilakukan.

Dalam menentukan lokasi usaha yang baik terdapat beberapa pendekatan yang bisa menjadi acuan tergantung dari jenis bisnis yang dijalankan, yaitu:

Pendekatan Pasar dan Konsumen

Iklan Afiliasi

Penetapan lokasi usaha berdasarkan pendekatan pasar dan konsumen ini akan sangat cocok dengan usaha yang membutuhkan interaksi langsung dengan konsumen, atau jenis produk yang secara langsung berhubungan dengan kebutuhan masyarakat, misalnya usaha toko kelontong, butik, usaha rumah makan atau rsetoran dan yang semisalnya.

Untuk usaha yang semacam ini pemilihan lokasi usaha yang tepat adalah di area pemukiman penduduk, atau pusat-pusat aktivitas penduduk. Sebisa mungkin lokasi usaha memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mencapainya.

Jika memilih lokasi usaha untuk jenis usaha seperti yang disebutkan di atas dilakukan pada area yang jauh dari penduduk atau sulit untuk mencapainya, maka selain akan menyusahkan bagi konsumen juga akan membuat terjadi pembekakan biaya transportasi untuk mengantarkan barang kepada konsumen.

Lokasi yang strategis bagi usaha yang membutuhkan interaksi langsung dengan konsumen adalah di area pemukiman penduduk atau jalan-jalan utama yang mudah diakses oleh konsumen.

Pendekatan Bahan Baku dan Transportasi

Apabila bahan baku merupakan faktor yang paling dominan atau utama dari sebuah bisnis, maka pemilihan lokasi yang tepat tentu saja harus sedekat mungkin dengan pusat di mana bahan baku berada.

Terlebih lagi untuk bahan baku yang mudah rusak atau membutuhkan alat transportasi yang cukup besar untuk mengangkutnya. Hal ini dibutuhkan agar usaha dapat dengan cepat dan mudah untuk memperoleh bahan baku tersebut.

Selain itu hal ini juga akan menjadikan biaya transportasi untuk pengadaan bahan baku tersebut menjadi lebih efisien.

Usaha-usaha yang cocok dengan pendekatan lokasi usaha semacam ini adalah usaha-usaha yang mengolah bahan baku dalam jumlah besar.

Misalnya, adalah usaha pengolahan hasil bumi seperti kelapa, kelapa sawit, tebu, dan lain-lain. Penempatan lokasi usaha yang jauh dari bahan baku akan menyebabkan pembengkakan biaya transportasi untuk produksi.

Iklan Afiliasi

Khusus untuk kedua pendekatan di atas maka dapat dipilih metode pendekatan berdasarkan jarak berikut:

Seimbang

Standar Syariah Pada Aspek Produksi Bag 1 01

Lokasi usaha berada di antara sumber bahan baku dan pasar. Hal ini memungkinkan jika kemudahan transportasi dari pengiriman bahan baku dan dari tempat usaha ke pasar memiliki nilai yang sama. Baik kemudahan dari sisi keefisienan biaya maupun kelancaran prosesnya.

Lebih Dekat Kepada Bahan Baku

Standar Syariah Pada Aspek Produksi Bag 1 02

Alternatif ini dipilih karena sumber bahan baku mudah rusak, biaya transportasi bahan baku yang cukup mahal, atau tidak dapat masuknya alat transportasi bahan baku ke lokasi usaha jika usaha berada diantara sumber bahan baku dan pasar.

Sedangkan biaya transportasi dari lokasi usaha ke pasar lebih ekonomis dan dapat tertutupi dengan keuntungan yang diperoleh.

Lebih Dekat Kepada Pasar

Standar Syariah Pada Aspek Produksi Bag 1 03

Alternatif ini dipilih karena suatu daerah membutuhkan jenis produk tertentu namun bahan baku yang tersedia di daerah tersebut tidak memadai, sehingga bahan baku harus di dapatkan daerah yang agak jauh.

Untuk menutup biaya transportasi dalam mengangkut bahan baku, tempat usaha dipilih dekat dengan pasar, sehingga tidak dibutuhkan biaya terlalu banyak untuk mengangkut produk ke pasar.

Pendekatan Ketersedian Tenaga Kerja

Kemudahan dalam mendapatkan tenaga kerja di sekitar lokasi usaha juga merupakan faktor penentu suksesnya usaha yang akan dijalankan. Terutama untuk usaha-usaha yang padat tenaga kerja.

Ketersediaan tenaga kerja yang dekat dengan lokasi usaha akan memangkas biaya pengeluaran untuk mendapatkan tenaga kerja. Karena, jika tenaga kerja tinggal jauh dari lokasi usaha, Anda harus memberikan uang transportasi atau tempat tinggal yang dekat dengan lokasi usaha.

Iklan Afiliasi

Untuk usaha-usaha yang padat tenaga kerja, pemilihan lokasi yang dekat dengan tenaga kerja akan memberikan keunggulan bersaing yang sangat baik bagi usaha.

Pendekatan Kondisi Lingkungan Usaha

Kondisi lingkungan sekitar usaha juga akan berpengaruh besar bagi lokasi usaha yang akan dipilih.

Kondisi lingkungan sekitar bisa berupa kondisi alam ataupun kondisi sosial budayanya. Oleh karena itu, faktor resiko lingkungan usaha juga harus diperhatikan dan dikenali sebaik mungkin.

Lokasi usaha yang rentan dengan bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus dan lain-lain tentu harus menjadi pertimbangan serius meskipun pada sisi yang lain memberikan keuntungan seperti kemudahan tenaga kerja atau dekat dengan bahan baku.

Selain itu kerugian dari lingkungan, Anda juga harus memperhatikan kerugian bagi lingkungan yang disebabkan oleh usaha Anda. Jika usaha yang dijalankan menghasilkan limbah maka harus dipastikan bahwa limbah dapat aman ketika dilepas kelingkungan.

Selain itu harus diupayakan bahwa usaha yang semacam ini berada jauh dari lingkungan yang berpenduduk dekat dengan usaha.

Selain dapat merugikan lingkungan sekitar hal ini juga akan merugikan usaha Anda sendiri, yaitu resiko ditutupnya tempat usaha karena limbah yang dihasilkan merugikan penduduk.

Pendekatan Kemudahan dan Fasilitas Usaha.

Kemudahan dan fasilitas dari pemerintah di daerah lokasi usaha juga dapat menjadi faktor pendukung untuk pendirian usaha, misalnya ketersedian infrastruktur yang baik, seperti jalan, alat transportasi, tersedianya aliran listrik, air, dan jaringan telekomunikasi yang memadai.

Selain itu kemudahan lain seperti ijin dan pengarahan serta dukungan dari pemerintah setempat akan membantu memudahkan usaha Anda.

 

Wallahu a'lam bish showaab.

 

Bahan Rujukan

  1.  

 

Sumber: eBook Standar Syariah Pada Aspek Produksi Bag 1 karya Ustadz Fauzan Al Banjari.

 

RuangMuamalah.id didukung oleh pembaca. Kami dapat memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami. Komisi afiliasi ini kami gunakan untuk pengelolaan website. Terima kasih.

Ikuti kami juga di Google News Publisher untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru dari gawai Anda.

 

 

#KonversiBisnisSyariah, #ArtikelUstadzFauzanAl-Banjari, Standarisasi Syariah, Teknis & Teknologi Bisnis