Skip to main content
Ilustrasi Organisasi Ruang Kantor

Standar Syariah Pada Organisasi Dan Manajemen: Bagian 2 Dari 3 Artikel

Di artikel kali ini kita insya Allah akan membahas tentang standar syariah pada aspek organisasi dan manajemen. Bagi 2 dari 3 artikel: Elemen Dasar Organisasi.

DAFTAR ISI

Memahami Aspek Organisasi dan Manajemen Bisnis

Perancangan Organisasi Bisnis

Elemen Dasar Organisasi

Sebagai pendekatan dalam mengklasifikasi organisasi, Henry Mintzberg dalam bukunya Structure in Fives (1983) menyatakan bahwa setiap organisasi mempunyai 5 elemen dasar dasar sebagai berikut:

Operating core

Operating core terdiri dari para karyawan yang mengerjakan pekerjaan inti yaitu orang-orang menghasilkan produk dan jasa. Secara umum karyawan pada bagian ini melakukan empat fungsi kegiatan yaitu:

  1. mendapatkan input,
  2. mentransformasi input menjadi output,
  3. mendistribusikan output dan membantu kelancaran proses input,
  4. transformasi dan output.

Gambar. 2. Lima Elemen Dasar Organisasi

Gambar. 2. Lima Elemen Dasar Organisasi

Strategic Apex

Bagian ini ditempati orang-orang yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan jalannya organisasi. Orang-orang yang menempati posisi ini biasanya disebut sebagai manajer, Presiden Direktur atau CEO.

Tugas utama mereka adalah menegaskan bahwa visi dan misi organisasi berjalan secara efektif dan merekrut orang-orang untuk melakukan pengendalian organisasi.

Secara umum Presiden Direktur melakukan tiga tugas pokok yaitu: tugas kedalam – tugas pengendalian, tugas keluar – berkomunikasi dengan pihak eksternal organisasi dan ketiga, tugas pengembangan organisasi melalui perencanaan strategic.

Middle Line

Iklan Afiliasi

Bagian ini ditempati orang-orang yang berfungsi sebagai intermediary antara strategic apex dan operating core. Bagi organisasi yang cukup besar, middle line manager (manajer manengah) biasanya sangat diperlukan karena tindakan pengawasan biasanya memerlukan kontak personal.

Secara umum peran dari manajer menengah adalah menjalankan pekerjaan pimpinan puncak organisasi untuk masing-masing unit yang menjadi tanggungjawabnya.

Technostructure

Bagian ini ditempati para analis yang pekerjaannya bukan untuk kepentingan unit yang dikelolanya melainkan untuk unit-unit lain yakni agar unit-unit tersebut bisa bekerja lebih efektif. Salah satu contoh pekerjaan para analis adalah mendesain proses produksi tertentu untuk meningkatkan kualitas dan atau kuantitas.

Support Staff

Hampir sama seperti technostructure, bagian ini ditempati para pekerja yang tugas pokoknya adalah mendukung kelancaran unit lain dalam organisasi. Bagi perusahaan bagian keamanan dan kebersihan adalah sebagian dari contoh support staff.

Fasilitas-fasilitas ini biasanya bisa dengan mudah diperoleh dari pihak ketiga (outsourcing) namun dengan alasan-alasan tertentu organisasi menyediakan sendiri fasilitas-fasilitas tersebut secara mandiri.

Konfigurasi Struktur Organisasi

Salah satu dari kelima bagian tersebut dapat mendominasi sebuah organisasi, ada konfigurasi tertentu yang digunakan. Menurut Mintzberg, terdapat 5 buah desain konfigurasi struktur organisasi sebagai berikut:

Simple Structure (Struktur Sederhana)

Struktur sederhana mempunyai kompleksitas yang rendah, sedikit formalisasi, dan mempunyai wewenang yang disentralisasi pada seseorang. Struktur sederhana digambarkan sebagai sebuah organisasi yang datar, dengan operating core yang organik dan hampir semua orang melapor kepada seseorang strategic apex di mana pembuatan keputusan disentralisasi.

Gambar. 3. Struktur Organisasi Sederhana

Gambar. 3. Struktur Organisasi Sederhana

Machine Bureaucracy (Birokrasi Mesin)

Birokrasi mesin mempunyai tugas operasi yang sangat tinggi, peraturan yang sangat diformalisasi, tugas yang dikelompokkan ke dalam departemen-departemen fungsional, wewenang yang disentralisasi, pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando dan struktur administrasi yang rumit dengan perbedaan tajam antara aktivitas lini dan staff.

Iklan Afiliasi

Bagian yang paling penting dari struktur birokrasi mesin adalah technostructure, karena di sinilah ditempatkan para staf ahli analisis melakukan standardisasi – para insinyur time & motion, pembuat uraian pekerjaan, perencana, pembuat anggaran, akuntan, auditor, ahli analis sistem & prosedur.

Gambar. 4. Struktur Organisasi Birokrasi Mesin

Gambar. 4. Struktur Organisasi Birokrasi Mesin

Professional Bureaucracy (Birokrasi Profesional)

Struktur birokrasi profesional diciptakan untuk memberi kesempatan kepada organisasi untuk mempekerjakan spesialis yang sangat terlatih bagi operating core-nya, sambil tetap memperoleh efisiensi dan standardisasi. Birokrasi ini menggabungkan standarisasi dengan desentralisasi.

Kekuatan desain ini terletak pada operating core karena desain ini mempunyai kemampuan kritis yang dibutuhkan organisasi dan mempunyai otonomi – yang diberikan melalui desentralisasi – untuk menerapkan keahlian mereka.

Gambar. 5. Struktur Organisasi Birokrasi Profesional

Gambar. 5. Struktur Organisasi Birokrasi Profesional

Divisional Structure (Struktur Divisional)

Struktur divisional ditandai dengan adanya sejumlah unit yang otonom, masing-masing secara khas adalah birokrasi mesin, yang dikoordinasi secara terpusat oleh sebuah kantor pusat. Karena divisi-divisi tersebut berdiri sendiri, ia memberi kontrol pada middle management (para manajer divisi).

Gambar. 6. Struktur Organisasi Divisional

Gambar. 6. Struktur Organisasi Divisional

Adhocracy

Adhocracy merupakan desain yang berbeda sekali dari yang lain, karena adhocracy tersebut mempunyai sedikit standardisasi atau formalisasi, technostructure-nya hampir tidak ada. Karena middle management, support staff, serta operating core secara khas semuanya adalah profesional, perbedaan antara supervisor dan pegawai serta staf menjadi tidak jelas.

Hasilnya adalah sebuah kumpulan dari talenta keahlian yang dapat digunakan untuk melakukan inovasi, memecahkan masalah yang unik, dan melaksankan aktivitas yang fleksibel. Kekuasaan mengalir pada semua orang yang mempunyai keahlian di adhocracy, tanpa memperhatikan kedudukannya.

Gambar. 7. Struktur Organisasi Adokrasi

Gambar. 7. Struktur Organisasi Adokrasi

Uraian Pekerjaan (Jobs Description)

Jabatan merupakan sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama atau berhubungan satu dengan yang lain, dan pelaksanaannya menuntut kecakapan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang juga sama, meskipun tersebar diberbagai tempat.

Iklan Afiliasi

Uraian Pekerjaan (Job Description) adalah suatu catatan yang sistematis tentang tugas dan tanggung jawab suatu jabatan tertentu, yang ditulis berdasarkan fakta-fakta yang ada meliputi apa yang sesungguhnya dilakukan pemegang jabatan, bagaimana dia melakukannya, dan dalam kondisi apakah pekerjaan itu dijalankan.

Penyusunan uraian pekerjaan ini adalah sangat penting, terutama untuk menghindarkan terjadinya perbedaan pengertian, untuk menghindari terjadinya pekerjaan rangkap, serta untuk mengetahui batas-batas tanggung jawab dan wewenang masing-masing jabatan.

Tidak ada format standar dalam menulis suatu uraian jabatan, namun pada umumnya memuat hal-hal antara lain sebagai berikut:

  1. Identifikasi jabatan; berisi informasi tentang kode jabatan, nama jabatan, nama bagian atau unit kerja, range upah dan jumlah orang yang memegang jabatan tersebut dalam suatu perusahaan.
  2. Ikhtisar jabatan; berisi penjelasan singkat tentang jabatan tersebut, memberikan suatu definisi singkat yang berguna sebagai tambahan atas informasi pada identifikasi jabatan, apabila nama jabatan tidak cukup jelas.
  3. Hubungan antar jabatan; berisi penjelasan mengenai hubungan vertikal dan horisontal jabatan ini dengan jabatan-jabatan lainnya dalam hubungannya dengan jalur promosi, aliran serta prosedur kerja serta maksud dari hubungan kerja antar jabatan tersebut.
  4. Rincian tugas dalam jabatan; bagian ini adalah merupakan inti dari uraian jabatan dan merupakan bagian yang paling sulit untuk dituliskan secara tepat. Untuk itu, bisa dimulai menyusunnya dengan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang apa dan mengapa suatu pekerjaan dilaksanakan, dan bagaimana cara melaksanakannya.
  5. Wewenang dan tanggung jawab jabatan; meliputi wewenang dan tanggung jawab dalam segi administrasi, keuangan, terhadap alat, mesin dan bahan, dalam hal kerjasama atau hubungan ke luar, dan dalam hal pemberian pengawasan.
  6. Mesin, peralatan, dan bahan-bahan yang digunakan.
  7. Lingkungan kerja; menjelaskan tentang kondisi fisik lingkungan kerja dari suatu jabatan, mencakup hal-hal seperti tingkat kebisingan, kondisi yang berbahaya, suhu dan lain-lain.

 

Wallahu a'lam bish showaab.

 

Bahan Rujukan

 

Sumber: eBook Standar Syariah Pada Aspek Organisasi Bag 1 karya Ustadz Fauzan Al Banjari.

 

RuangMuamalah.id didukung oleh pembaca. Kami dapat memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami. Komisi afiliasi ini kami gunakan untuk pengelolaan website. Terima kasih.

Ikuti kami juga di Google News Publisher untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru dari gawai Anda.

#KonversiBisnisSyariah, #ArtikelUstadzFauzanAl-Banjari, Standarisasi Syariah, Organisasi & Manajemen