Skip to main content
Ilustrasi Organisasi SDM

Standar Syariah Pada Organisasi Dan Manajemen: Bagian 3 Dari 3 Artikel

Di artikel kali ini kita insya Allah akan membahas tentang standar syariah pada aspek organisasi dan manajemen. Bagi 3 dari 3 artikel: Perencanaan Sumber Daya Manusia.

DAFTAR ISI

Memahami Aspek Organisasi dan Manajemen Bisnis

Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Keberadaan SDM yang handal dalam sebuah bisnis adalah keharusan, oleh karenanya perencanaan SDM pun menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah perancangan bisnis. Perencanaan SDM dalam peracangan bisnis meliputi pengadaan, pengembangan dan pengendalian SDM.

Rencana Pengadaan Tenaga Kerja

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja, perusahaan harus melakukan penyaringan agar kualifikasi pekerja sesuai dengan standar pekerjaan yang akan diselesaikan.

Iklan Afiliasi

Penyaringan pekerja ini dilakukan dalam proses perekrutan pekerja, yang mempertimbangkan berapa banyak pekerja yang dibutuhkan, bagaimana kualifikasinya, posisi pekerjaan, serta tugas yang di jalankan.

Dan hal yang juga penting adalah disesuaikan dengan kemampuan keuangan terhadap banyaknya upah yang harus diberikan kepada pekerja.

Untuk melakukan perekrutan SDM, dibutuhkan perencanaan yang matang karena akan menentukan berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

Perencanaan pengadaan dilakukan untuk mengoptimalkan berapa jumlah pegawai yang dibutuhkan, penempatan yang sesuai (the right man in the right place and the right time), sehingga manfaat jasa yang diberikan pegawai sesuai dengan nilai uang yang dikeluarkan perusahaan.

Informasi yang wajib muncul dalam pengadaan tenaga kerja ini adalah:

Kualifikasi Pekerja.

Terdiri dari kualifikasi kemampuan, fisik, dan psikis (mental spiritual). Kualifikasikemampuan (kafa’ah) berupa standar pendidikan, pelatihan dan pengalaman calon pekerja.

Sedangkan kualifikasi fisik berupa riwayat kesehatan, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, usia, kekurangan jasmani dapat ditolerir (dipertimbangkan).

Kualifikasi mental spiritual seperti agama, sifat, kepribadian dan kebiasaan (biasanya dititikberatkan pada kejujuran dan kestabilan emosi serta kemampuan bekerjasama)

Jumlah Pekerja.

Iklan Afiliasi

Jumlah pekerja sangat bergantung dari besarnya organisasi dan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan.

Jumlah Upah Layak Bagi pekerja.

Jumlah upah pekerja selayaknya memperhatikan biaya kelayakan hidup di daerah tersebut. Sehingga upah yang diberikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan hidup yang layak bagi para pekerja.

Karena setiap pekerja akan sulit berkonsentrasi dan fokus untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan jika upah yang diberikan tidak mencukupi biaya hidup diri dan keluarganya secara patut.

Hal ini juga dapat mengakibatkan para pekerja mencari kerja sampingan lain yang mungkin dapat melalaikannya atau bahkan membuat pekerja berbuat curang dalam pekerjaannya.

Rencana Pengembangan SDM

Strategi pengembangan SDM sesungguhnya sangat terkait dengan rencana pengembangan perusahaan. Jumlah SDM yang direkrut dan kualifikasinya dapat dikendalikan melalui perencanaan yang matang dalam pengembangan usaha.

Pekerja yang direkut di awal usaha dapat saja berjumlah sedikit dengan kualifikasi yang biasa-biasa atau standar namun punya dedikasi, hal ini akan berpengaruh terhadap jumlah upah yang diberikan.

Dibandingkan jika harus merekrut orang-orang yang sudah memiliki kualifikasi tinggi. Selain tidak mudah memperolehnya, biaya yang dikeluarkan juga akan lebih besar.

Iklan Afiliasi

Orang-orang yang memiliki kualifikasi biasa-biasa saja memiliki tuntutan upah yang juga biasa atau standar. Namun dengan adanya dedikasi yang tinggi dalam diri pegawai, maka proses pelatihan dan pengembangan pegawai dapat dilakukan.

Pelatihan dan pengembangan pegawai harus dilakukan secara paralel dengan pengembangan perusahaan.

Rencana Pengendalian SDM

Pengendalian SDM perusahaan menyangkut kuantitas dan kualitas atau profesionalitasnya. Perusahaan harus merencanakan proses pengendalian pegawai ini agar semua rencana pengembangan perusahaan dapat berjalan dengan baik.

Akan sangat menyulitkan jika keberadaan SDM mengganggu perusahaan untuk berkembang. Untuk itu perusahaan perlu melakukan pengendalian pegawainya melalui aturan-aturan kepegawaian yang mengatur keluar masuknya pegawai dan juga mengatur agar kualitas profesionalisme pegawai terjaga.

Perusahaan dapat saja memberikan berbagai reward kepada pegawai yang memiliki kinerja yang baik, dan memberikan funishment berupa sangsi-sangsi kepada para pegawai yang melanggar aturan-aturan perusahaan.

Rencana pengendalian SDM juga menjadi bagian dalam perancangan bisnis, sehingga dapat dilihat informasinya secara kualitatif dan kuantitatif.

Secara kualitatif disediakan informasi terkait dengan aturan kepegawaian, aturan reward seperti pemberian bonus, hadiah, promosi dan lain-lain. Sedangkan secara kuantitatif disediakan informasi tentang jumlah besaran bonus, hadiah dan lain-lain bagi para pegawai.

 

Wallahu a'lam bish showaab.

 

Bahan Rujukan

 

Sumber: eBook Standar Syariah Pada Aspek Organisasi Bag 1 karya Ustadz Fauzan Al Banjari.

 

RuangMuamalah.id didukung oleh pembaca. Kami dapat memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami. Komisi afiliasi ini kami gunakan untuk pengelolaan website. Terima kasih.

Ikuti kami juga di Google News Publisher untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru dari gawai Anda.

#KonversiBisnisSyariah, #ArtikelUstadzFauzanAl-Banjari, Standarisasi Syariah, Organisasi & Manajemen