Skip to main content
Ilustrasi Keluarga Muslim

Komunikasi Cinta di Tengah Keluarga dengan Metode Couple Therapy

Setiap hari pikiran dan hati selalu tertambat dengan siapa kita berhubungan. Hubungan suami istri, ayah dan anak, ibu dan anak, kakek dan cucu, nenek dan cucu serta mertua dan menantu. Kemana kita pergi hubungan terdekat selalu mengikat.

Iklan Afiliasi

Sejatinya rumah kita adalah surga kita. Namun nyatanya jika masing-masing anggota keluarga merasa tidak nyaman dalam menjalankan hubungan sehari-hari, maka rumah kita bagaikan neraka bagi semuanya.

Dengan kondisi demikian, masing-masing anggota keluarga sulit melangkah dengan memutuskan bahagia. Hubungan yang penuh dengan sampah emosi, sampah pikiran dan sampah lainnya yang tidak memberdayakan.

Awal sebuah hubungan suami istri lahir menghadirkan satu kata yaitu CINTA. Ya, betapa satu kata ini sering menjadi simbol, tujuan, hakikat bahkan sebuah keputusan yang berarti dalam sebuah hubungan.

Hubungan terjalin karena ada komunikasi dua arah. Tidak heran di awal pernikahan komunikasi itu agak manis-manis karena belum menempuh kedalaman diri masing-masing anggota keluarga. Seiring waktu berjalan, karena sudah sangat dekatnya hubungan maka semakin terlihatlah kekurangan satu sama lainnya.

Iklan Afiliasi

Tidak jarang, dari hadirnya kekurangan dan luputnya penerimaan maka hal kecil bisa menjadi besar. Ini kemudian menjadi pemicu berkepanjangan pada pola hubungan mulai dari pasangan, ke mertua dan sampai ke keturunan.

Jangan sampai kita mewariskan generasi lemah dengan berlarut pada terputusnya komunikasi yang tidak sehat.

Yuk cek, bagaimana komunikasi cinta kita di keluarga. Berikut ciri-ciri komunikasi cinta hadir di keluarga versi couple therapy:

1. Tidak fokus pada masalah
2. Memandang orang dengan versi terbaik
3. Melayani
4. Tidak berhitung timbal balik

Ke empat ciri tersebut tidak akan bisa dilakukan apabila dalam diri kita masih menumpuk sampah-sampah yang tidak memberdayakan. Semua ini akan berkaitan dengan gelombang otak yang anda hasilkan sehari-hari.

Meski untaian kata yang dilontarkan amatlah indah, jika di dalam diri kita masih banyak tumpukan emosi maka gelombang otak menghatarkan hal yang berbeda sehingga diterima oleh orang diajak komunikasi menjadi tidak indah. Maksudnya baik namun menjadi diterima tidk baik.

Iklan Afiliasi

Nah, jika keluarga anda dalam kondisi demikian, sebelum terlambat mari berlatih bersama kami untuk merilis emosi terlebih dahulu dan melakukan terapi-terapi praktis yang bisa dilakukan sehari-hari tanpa memamksa anggota keluarga lain.

Dengan kita berlatih anggota keluarga otomasi akan mengikuti gelombang pola hubungan yang semakin harmonis.

Bagi siapa saja yang berminat mengikuti program couple therapy silahkan menguhubungi admin couple therapy di nomor kontak: +62 813-9473-9911 (Aty Kusmiati).

Kebahagian merupakan kunci tumbuh dan berkembangnya pola hubungan yang sehat. Namun jika tidak anda putuskan, kebahagiaan tidak akan hadir. Anda malah akan terbawa arus pola hubunga yang toxic dan membuat anda semakin jatuh dalam berkarir dan beraktifitas apapun.

#couplestherapy #selflove #selfcare #couplegoals #mentalhealth #relationshipgoals #marriage #anxiety #couples #mentalhealthawareness #relationship #relationships #therapy #psychology #communication #couplesgoals #mentalhealthmatters #coupleshoot #therapist.

 

RuangMuamalah.id didukung oleh pembaca. Kami dapat memperoleh komisi afiliasi ketika Anda membeli melalui tautan di situs web kami. Komisi afiliasi ini kami gunakan untuk pengelolaan website. Terima kasih.

Ikuti kami juga di Google News Publisher untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru dari gawai Anda.

keluarga muslim