Skip to main content
Ilustrasi Korban Perang Palestina

Terus Berupaya Membangun Kepedulian Kepada Sesama Muslim Dan Urusannya

Individualisme Di Sekitar Kita

  • Kurang akrabnya antar tetangga pada suatu kompleks perumahan atau perkampungan.
  • Pagar halaman rumah dibuat sangat tinggi, tertutup, dan dipasang plang “awas anjing galak”.
  • Diamnya sebagian orang terhadap berbagai peraturan dan perundang-undangan yang sangat memberatkan masyarakat.
  • Juga cueknya banyak orang terhadap terbunuhnya jutaan kaum muslim di berbagai negara.

Kisah Sahabat Yang Saling Mendahulukan Hingga Syahid

Saat perang Yarmuk telah selesai, berjejer tiga mujahid Muslim yang terkapar dalam keadaan kritis. Mereka menderita luka yang sangat parah; Al-Harits bin Hisyam, Ikrimah bin Abu Jahal, dan Ayyasy bin Abi Rabi'a. Dalam kondisi tergeletak, Al-Harits meminta air karena kehausan, namun ia melihat Ikrimah dalam keadaan seperti yang ia alami, maka ia berkata, “Berikan kepadanya”. Namun, Ikrimah melihat Ayyasy menengok kepadanya, maka ia berkata, “Berikan kepadanya”. Ketika air minum didekatkan ke mulut Ayyasy, dia telah meninggal. Orang yang memberikan air minum segera kembali ke hadapan Harits dan Ikrimah, namun keduanya pun telah meninggal pula dalam kondisi belum ada satu pun yang meminum air tersebut.

MENGAPA KITA HARUS PEDULI KEPADA SESAMA MUSLIM?

1. PERINTAH AGAMA

BANGUN HUBUNGAN DENGAN SENYUM

Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah bagimu.” (HR. Tirmidzi)

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash r.huma bahwa ada seorang yang bertanya kepada Rasûlullâh SAW,

Apakah (amal dalam) Islam yang paling baik?” Maka Rasûlullâh SAW bersabda, “(Yaitu) kamu memberi makan (orang yang membutuhkan) dan mengucapkan salam kepada orang (Muslim) yang kamu kenal maupun tidak kamu kenal” (HR. Bukhari dan Muslim)

BANGUN HUBUNGAN DENGAN SALAM

Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman (dengan benar), dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai (karena Allâh Azza wa Jalla ). Maukah kalian aku tunjukkan suatu amal yang jika kalian kerjakan maka kalian akan saling mencintai? Sebarkan salam di antara kamu.” (HR. Muslim)

Hendaklah yang kecil memberi salam pada yang lebih tua, hendaklah yang berjalan memberi salam pada yang sedang duduk, hendaklah yang sedikit memberi salam pada yang banyak, dan orang yang berkendaraan memberi salam kepada yang berjalan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

BANGUN HUBUNGAN DENGAN JABAT TANGAN

Sesungguhnya seorang mukmin apabila bertemu dengan mukmin lain kemudian mengucakan salam kepadanya, dan mengambil tangannya lalu menjabatnya maka berguguranlah dosanya seperti dedaunan berguguran.” (HR. Thabarani)

Islam sangat mendorong umatnya agar dapat mengikat hubungan antara saudaranya sesama muslim dalam berbagai keadaan dan di setiap saat.

Wahai Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (TQS. Ibrahim: 41)

BANGUN HUBUNGAN DENGAN DOA

DOAKAN KETIKA SAKIT

Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

DOA MELEWATI KUBURAN

Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.” (HR. Muslim)

SUNNAH MEMBUATKAN MAKANAN UNTUK KELUARGA YANG BERDUKA BAHAGIAKAN

• Ibnu Ishâq ra. menuturkan, setelah mengetahui Ja’far ra dan sahabat-sahabatnya menemui syahid pada perang Mu'tah, maka Rasûlullâh SAW menjenguk Asma’ binti Umeis r.ha, istri Ja’far. Ketika itu Asma’ r.ha telah menyiapkan adonan roti, memandikan anak-anak Ja’far dan mendandaninya. Rasûlullâh SAW lantas memanggil anak-anaknya tersebut dan menciuminya sambil bercucuran air mata.
• Asma’ bertanya, “Biarlah ayah dan ibuku yang menjadi tebusanmu. Apa yang membuatmu menangis, wahai Rasûlullâh ? Adakah engkau mendengar sesuatu tentang Ja’far dan sahabat-sahabatnya?”
• “Ya, mereka telah gugur hari ini,” jawab Rasûlullâh SAW.
• Mendengar berita dari Rasûlullâh SAW, maka Asma’ pun berteriak hingga kaum wanita datang mengerumuninya.
• Rasûlullâh SAW lantas keluar dan kembali ke rumahnya. Beliau pun berseru, “Jangan lupa untuk membuatkan makanan bagi keluarga Ja’far, sebab mereka sedang disibukkan dengan kematian Ja’far”.

BANTU HILANGKAN KESUSAHAN SAUDARA

Seorang muslim adalah saudara muslim yang lain, ia tidak akan mendzaliminya dan tidak meninggalkannya bersama orang-orang (hal-hal) yang menyakitinya. Barangsiapa berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari seorang muslim, maka dengan hal itu Allah akan menghilangkan salah satu kesusahannya dari kesusahan-kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat". (HR. Bukhari)

PERANTARA RAKYAT DAN PENGUASA

Barangsiapa yang menjadi perantara saudaranya yang muslim kepada penguasa untuk mendapatkan kemanfaatan dari suatu kebaikan atau untuk mempermudah suatu kesulitan, maka ia akan diberi pertolongan untuk melewati jembatan shirâthal mustaqîm di hari terpelesetnya kaki-kaki manusia.” (HR. Baihaqi)

2. PAHALANYA BERLIPAT GANDA

DOA AMPUNAN UNTUK KAUM MUSLIM SEDUNIA, MILYARAN KEBAIKAN DITERIMA

Siapa yang beritighfar (memintakan ampunan) untuk orang-orang beriman laki-laki dan perempuan maka Allah mencatat kebaikan untuknya sebanyak kaum muminin dan mukminat.”(HR. al-Thabrani)

PAHALA SHALAT DI MASJID NABAWI

Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

MEMBANTU ORANG LAIN PAHALANYA LEBIH BESAR DIBANDING ITIKAF DI MASJID NABAWI

Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi-selama sebulan penuh.” (HR. Thabarani)

PAHALA MENJENGUK ORANG SAKIT

Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sampai dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad)

MENYALATKAN DAN MENGUBURKAN JENAZAH

Barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga ikut menyalatkannya, maka baginya pahala satu qirath. Dan barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga ikut menguburkannya, maka baginya pahala dua qirath.” Ditanyakan kepada beliau, “Apa yang dimaksud dengan dua qirath?” Beliau menjawab, “Seperti dua gunung yang besar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. KHAWATIR TAK DIAKUI UMATNYA NABI SAW YANG MULIA

TIDAK PEDULI URUSAN KAUM MUSLIM

Barang siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin maka dia bukan golongan mereka” (HR. Thabarani)

TETANGGA KELAPARAN DICUEKIN

Tidaklah beriman kepadaku seseorang yang bermalam dalam keadaan kenyang padahal tetangganya yang di sampingnya dalam keadaan lapar sedangkan ia mengetahuinya.” (HR. Thabarani)

PEMIMPIN WAJIB MENGURUSI RAKYAT

Barangsiapa yang ditakdirkan oleh Allah Azza Wa Jalla untuk menjadi pemimpin yang mengemban urusan kaum muslimin, lalu ia menghindar dari kebutuhan, kekurangan dan kefaqiran rakyatnya, Allah pasti akan menutup diri darinya ketika ia kekurangan, membutuhkan dan faqir.” (HR. Abu Dawud dan al Baihaqi)

DOA NABI SAW UNTUK PARA PEMIMPIN

Ya Allah, siapa saja yang memimpin (mengurus) urusan umatku ini, yang kemudian ia menyayangi mereka, maka sayangilah dia. Dan siapa saja yang menyusahkan mereka, maka susahkanlah dia”. (HR. Muslim)

Imam an-Nawawi rahimahullah mengatakan: “Ini termasuk hadis yang paling tajam dan larangan keras mempersulit urusan manusia, dan dorongan yang paling besar dalam bersikap lembut kepada mereka, dan banyak hadits dengan makna seperti ini.” (Syarh Shahih Muslim, 6/299)

JIHAD YANG PALING UTAMA

Menasihati pemimpin agar mengurusi rakyat dengan baik sesuai syariah Islam adalah bentuk kepedulian dunia akhirat kepada pemimpin dan rakyat. Oleh karena itu, aktivitas ini disebut oleh Nabi SAW sebagai jihad yang paling utama.

Jihad yang paling utama ialah mengatakan kebenaran di hadapan penguasa yang zalim.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah)

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN

  1. Selalu monitor kondisi umat Islam
  2. Bantu dengan apa pun yang bisa kita bantu (doa, pemikiran, harta, bahkan nyawa)
  3. Aktif terjun membantu bersama orang-orang yang aktif membantu

JANGAN SINIS DENGAN MEREKA YANG IKUT AKSI PEDULI UMATNYA NABI

  • Bisa jadi mereka bukan orang yang banyak hartanya,
  • Bisa jadi mereka bukan orang yang banyak waktunya,
  • Bisa jadi mereka bukan orang yang sehat badannya,
  • Tapi karena mereka peduli akan umatnya Nabi, bisa jadi di hadapan Allah mereka lebih mulia dibanding kita.

TOLONGLAH JIKA MEREKA MEMINTA TOLONG

Allah SWT berfirman:

Jika mereka meminta pertolongan kepada kalian dalam urusan agama ini maka kalian wajib menolong mereka.” (TQS. al-Anfal, 8:72)

Rasulullah saw. bersabda:

Siapa saja yang menyaksikan seorang Mukmin dihinakan di hadapannya, tetapi dia tidak menolong Mukmin tersebut, padahal dia mampu, Allah pasti akan menghinakan dirinya di hadapan seluruh makhluk-Nya pada Hari Kiamat.” (HR. Ahmad)

Butuh doa kasih doa, butuh obat kasih obat, butuh senjata kasih senjata, butuh tentara kasih tentara umat islam akan kuat jika saling peduli dan memahami.

Wallohu a'lam.